tatkala diri keseorangan
mungkin datang kenangan lama
kenangan yang x mungkin ku lupakan..
mungkin tidak perlu ku ungkapkan
namun hati ini menjerit
"luahkan saja "
"x perlu kau pendamkan"
lalu ku coretkan secebis lembaran..
siapalah aku ini untuk memintal buih di lautan..
x mampu ku menggapai bintang di langit..
x mungkin mampu ku hembus nafas kekusutan...
hanya mengharapkan madah berdarah ini dibawa angin lara..
sedang ku berdiri di persimpangan..
menanti jalan yg harus ku pilih..
ku tersenyum hambar..
hiba , sayu , dan mungkin juga terkedu..
mampukah aku teruskan,,
terdengar suara berbisik...
"kembalilah, kau x mampu melakukan"
lalu ku menoleh....
cahaya menanti ku di belakang..
haruskah aku berpaling..
sayup berbisik
"teruskan saja perjalanan mu..."
ku terkedu..
betapa jahilnya diriku..
nyaris termakan
onak luahan lubuk hatiku..
ku pilih jalan yang bersinar
seakan destinasiku bersinar sepertinya..
ku mulakan langkah pertama..
dan
mengharapkan mampu ku habiskan perjalanan seribu batu ini..
No comments:
Post a Comment